Sertifikat penting buat perjalanan, aturan baru mengharuskan sertifikat vaksin untuk moda transportasi udara, minimal vaksin pertama.
Persyaratan selanjutnya adalah PCR test. Pastikan hasil pemeriksaan PCR negatif sebelum booking tiket pesawat. Hasil PCR berlakunya 2x24 jam, so ada waktu yang cukup untuk booking tiket dan packing.
Tidak semua klinik berafiliasi dengan Kemenkes, jadi hanya boleh melakukan PCR di tempat tertentu saja. Untungnya di kabupaten Tanah Bumbu ada Tirta Medical Center yang berlokasi di Angsana.
Perjalanan darat dari Satui ke Angsana kurang lebih 30 menit, dekat saja. Lokasinya juga ada di google map, jadi tidak susah menemukannya, tinggal googling.
Kali pertama tiba di lokasi sudah ramai antrian di depan. Walaupun demikian rasanya sebentar saja terurai antrian tersebut dan segera mendapat giliran masuk. Ya mungkin hanya 20 menitan menunggu. PCR itu simple, yang membuat lama adalah administrasinya seperti isi formulir biodata dan antrian saat pembayaran.
Ada semacam cotton bud yang biasa dipakai bersihkan telinga, cuma yang ini agak panjang. Alat ini yang dicolok ke hidung dan juga pada dahak. Kadang agak perih tuh hidung kalau dicolok😤, seperti itulah ambil sampel.
Hasil pemeriksaan keluar h+1, hasil test tersedia dalam 1 hari kerja, agak lama dibandingkan dengan antigen yang hanya hitungan menit.
Hasil pemeriksaan akan dikirimkan lewat WhatsApp, tinggal add contact WhatsApp adminnya. Jangan lupa chat agar dikirimkan dokumen PCRnya, jadi tinggal print sendiri kalau perlu, paperless juga ok👍.
Karena Tirta Medical Center Angsana merupakan salah satu healthcare center yang terafiliasi dengan Kemenkes maka hasil pemeriksaan terintegrasi langsung dengan aplikasi peduliLindungi, aman klo?
Pada bagian paspor digital pada aplikasi peduliLindungi akan tampil riwayat test covid-19. Saat check-in di bandara tinggal menunjukkan barcode PCR tersebut, paperless.
Jaman digital sekarang serba paperless, namun demikian tidak ada salahnya untuk print-out salinannya, sekedar antisipasi jika sistem peduliLindungi ngadat atau error.
Saya pribadi selalu menyediakan salinan dokumen seperti tiket, hasil swab dsb even sudah ada softcopy di smartphone.
Jangan sampai perjalanan tertunda karena hal kecil yang disepelekan.