Musim hujan, Satui diguyur hampir tiap hari

Sudah beberapa hari ini Satui diguyur hujan. Bulan Agustus ini hampir tiap hari hujan dan sangat awet teman-teman. Bahkan beberapa tempat terutama warga yang bermukim dekat sungai sudah dipastikan kebanjiran karena luapan air, semoga tidak terlalu parah mengganggu aktivitas warga setempat.
Rainy season
Kemarau panjang mengeluh, giliran hujan juga mengeluh. Ya terkadang seperti itu diri ini sebagai manusia. Padahal kalau berpikir lebih dalam, bahwasanya hujan turun untuk memenuhi takdirnya. Ia memenuhi tugasnya menyirami tanah, dan dengannya bertumbuhlah pohon dan tanaman, menjadikannya lebih segar, semakin hijau ekosistem, terpenuhilah supply-demand rantai makanan. Sungguh jalinan yang indah.
Adem hujannya
Namun hujan yang berlebih nyatanya membawa perkara sendiri seperti banjir dan tanah longsor yang sering kita saksikan, bahkan mungkin sudah menjadi pemandangan tahunan setiap kali datang musim hujan, seakan-akan kita sudah pasrah dengan kedatangannya.

Tiap tetes hujan adalah rahmat, namun demikian bisa juga menjadi bencana jika tidak diantisipasi dengan baik. Rahmat yang turun sebegitu banyaknya sejatinya tidak menjadi petaka. Semua ini hanyalah petunjuk dan konfirmasi bahwa ada yang tidak seimbang dalam hubungan kita dengan alam, tidak mengindahkan yang seharusnya dirawat, atau berlupa diri dimana kita injakkan kaki.

Namun demikian, terkadang pelangi  🌈 menampakkan keindahannya setelah hujan berlalu. Nikmati aja pelanginya jika memang nampak 😊. Terimakasih